Macam Macam Tarian Indonesia
1.Topeng
Topeng yang dipakai pada tarian
topeng etnis Banjar.Merupakan jenis tari klasik yang berasal dari Tapin yang biasanya dibawakan oleh tiga orang yang masing-masing
memainkan sebuah karakter yaitu Gunung Sari, Patih dan Tumenggung dengan
diiringi gamelan Banjar. Sebelum
melakukan tarian topeng dilakukan suatu ritual dengan menyediakan sesajian
terlebih dahulu yaitu sebiji telur ayam kampung, ketan, dan kopi pahit, yang
diletakkan di dekat area pertunjukkan, maksudnya agar saat menari, roh dari
topeng ini tidak mengganggu si penari. Tarian ini umumnya dilakukan oleh penari
pria, kadang-kadang oleh penari wa
2.Tarian Daerah Istimewa Aceh
3.Tari GantarTarian yang menggambarkan gerakan orang menanam padi.
Tongkat menggambarkan kayu penumbuk sedangkan bambu serta biji-bijian
didalamnya menggambarkan benih padi dan wadahnya.
4.Tari Kancet Papatai / Tari Perang
dari dayak
Tarian ini menceritakan tentang seorang
pahlawan Dayak Kenyah berperang melawan musuhnya. Gerakan tarian ini sangat
lincah, gesit, penuh semangat dan kadang-kadang diikuti oleh pekikan si penari
5.Tari Serumpai
Tarian suku Dayak Benuaq ini dilakukan
untuk menolak wabah penyakit dan mengobati orang yang digigit anjing gila.
Disebut tarian Serumpai karena tarian diiringi alat musik Serumpai (sejenis
seruling bamboo
6.Tari Belian Bawo Dari Dayak
Upacara Belian Bawo bertujuan untuk
menolak penyakit, mengobati orang sakit, membayar nazar dan lain sebagainya.
Setelah diubah menjadi tarian, tari ini sering disajikan pada acara-acara
penerima tamu dan acara kesenian lainnya. Tarian ini merupakan tarian suku
Dayak
7.Tari-tarian Daerah Istimewa Aceh
8.Tari-tarian Daerah Bali
Tari Andun, dari Bengkulu
Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu yang dihormati.
10.Tari-tarian Daerah DKI Jakarta
Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.
Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.
Tari Sekapur Sirih, merupakan
tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya dengan tari Melayu.
Tari Remong, sebuah tarian dari
Surabaya yang melambangkan jiwa, kepahlawanan. Ditarikan pada waktu menyambut
para tamu.
13.tari serimpi daerah jawa tengah
Tari Srimpi yang ada sejak Prabu Amiluhur ketika masuk ke
Kraton mendapat perhatian pula. Tarian yang ditarikan 4 putri itu masing-masing
mendapat sebutan : air, api, angin dan bumi/tanah, yang selain melambangkan
terjadinya manusia juga melambangkan empat penjuru mata angin. Sedang nama
peranannya Batak, Gulu, Dhada dan Buncit. Komposisinya segi empat yang
melambangkan tiang Pendopo. Seperti Bedhaya, tari Srimpipun ada yang suci atau
sakral yaitu Srimpi Anglir Mendhung.
Tari piring dari Padang
Tarian Piring merupakan seni tari yang dimiliki oleh orang
Minangkabau yang berasal dari Sumatera Barat.Tarian tersebut menggambarkan rasa
kegembiraan dan rasa syukur masyarakat Minangkabau.
tari serimpi daerah jawa tengah
Tari Srimpi yang ada sejak Prabu Amiluhur ketika masuk ke
Kraton mendapat perhatian pula. Tarian yang ditarikan 4 putri itu masing-masing
mendapat sebutan : air, api, angin dan bumi/tanah, yang selain melambangkan
terjadinya manusia juga melambangkan empat penjuru mata angin. Sedang nama peranannya
Batak, Gulu, Dhada dan Buncit. Komposisinya segi empat yang melambangkan tiang
Pendopo. Seperti Bedhaya, tari Srimpipun ada yang suci atau sakral yaitu Srimpi
Anglir Mendhung.
Tari daerah Bali
Tari Pendet
.Tari
Pendet pada awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di pura, tempat ibadat umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini
melambangkan penyambutan atas turunnya dewata ke alam dunia. Lambat-laun,
seiring perkembangan zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi "ucapan selamat datang",
meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius.
Legong
Legong merupakan
sekelompok tarian klasik Bali yang memiliki pembendaharaan gerak yang sangat kompleks
yang terikat dengan struktur tabuh pengiring yang konon merupakan pengaruh dari
gambuh. Kata
Legong berasal dari kata "leg" yang artinya gerak tari yang luwes
atau lentur dan "gong" yang artinya gamelan.
"Legong" dengan demikian mengandung arti gerak tari yang terikat
(terutama aksentuasinya) oleh gamelan yang mengiringinya. Gamelan yang dipakai
mengiringi tari legong dinamakan Gamelan Semar Pagulingan.
Seni tari suku Kutai
dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni Seni Tari Rakyat dan Seni Tari Klasik.
Seni Tari Rakyat
Merupakan kreasi artistik yang timbul ditengah-tengah masyarakat umum. Gerakan tarian rakyat ini menggabungkan unsur-unsur tarian yang ada pada tarian suku yang mendiami daerah pantai.
Seni Tari Rakyat
Merupakan kreasi artistik yang timbul ditengah-tengah masyarakat umum. Gerakan tarian rakyat ini menggabungkan unsur-unsur tarian yang ada pada tarian suku yang mendiami daerah pantai.
|
Tari
Jepen
Jepen adalah kesenian rakyat Kutai yang dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan Islam. Kesenian ini sangat populer di kalangan rakyat yang menetap di pesisir sungai Mahakam maupun di daerah pantai.
Tarian pergaulan ini biasanya ditarikan berpasang-pasangan, tetapi dapat pula ditarikan secara tunggal. Tari Jepen ini diiringi oleh sebuah nyanyian dan irama musik khas Kutai yang disebut dengan Tingkilan. Alat musiknya terdiri dari gambus (sejenis gitar berdawai 6) dan ketipung (semacam kendang kecil).
Karena populernya kesenian ini, hampir di setiap kecamatan terdapat grup-grup Jepen sekaligus Tingkilan yang masing-masing memiliki gayanya sendiri-sendiri, sehingga tari ini berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru seperti Tari Jepen Tungku, Tari Jepen Gelombang, Tari Jepen 29, Tari Jepen Sidabil dan Tari Jepen Tali.
Seni Tari Klasik
Merupakan tarian yang tumbuh dan berkembang di kalangan Kraton Kutai Kartanegara pada masa lampau.
Yang termasuk dalam Seni Tari Klasik Kutai adalah:
1. Tari Persembahan
Dahulu tarian ini adalah tarian wanita kraton Kutai Kartanegara, namun akhirnya tarian ini boleh ditarikan siapa saja. Tarian yang diiringi musik gamelan ini khusus dipersembahkan kepada tamu-tamu yang datang berkunjung ke Kutai dalam suatu upacara resmi. Penari tidak terbatas jumlahnya, makin banyak penarinya dianggap bagus.
Jepen adalah kesenian rakyat Kutai yang dipengaruhi oleh kebudayaan Melayu dan Islam. Kesenian ini sangat populer di kalangan rakyat yang menetap di pesisir sungai Mahakam maupun di daerah pantai.
Tarian pergaulan ini biasanya ditarikan berpasang-pasangan, tetapi dapat pula ditarikan secara tunggal. Tari Jepen ini diiringi oleh sebuah nyanyian dan irama musik khas Kutai yang disebut dengan Tingkilan. Alat musiknya terdiri dari gambus (sejenis gitar berdawai 6) dan ketipung (semacam kendang kecil).
Karena populernya kesenian ini, hampir di setiap kecamatan terdapat grup-grup Jepen sekaligus Tingkilan yang masing-masing memiliki gayanya sendiri-sendiri, sehingga tari ini berkembang pesat dengan munculnya kreasi-kreasi baru seperti Tari Jepen Tungku, Tari Jepen Gelombang, Tari Jepen 29, Tari Jepen Sidabil dan Tari Jepen Tali.
Seni Tari Klasik
Merupakan tarian yang tumbuh dan berkembang di kalangan Kraton Kutai Kartanegara pada masa lampau.
Yang termasuk dalam Seni Tari Klasik Kutai adalah:
1. Tari Persembahan
Dahulu tarian ini adalah tarian wanita kraton Kutai Kartanegara, namun akhirnya tarian ini boleh ditarikan siapa saja. Tarian yang diiringi musik gamelan ini khusus dipersembahkan kepada tamu-tamu yang datang berkunjung ke Kutai dalam suatu upacara resmi. Penari tidak terbatas jumlahnya, makin banyak penarinya dianggap bagus.
|
2.
Tari Ganjur
Tari Ganjur merupakan tarian pria istana yang ditarikan secara berpasangan dengan menggunakan alat yang bernama Ganjur (gada yang terbuat dari kain dan memiliki tangkai untuk memegang).
Tarian ini diiringi oleh musik gamelan dan ditarikan pada upacara penobatan raja, pesta perkawinan, penyambutan tamu kerajaan, kelahiran dan khitanan keluarga kerajaan. Tarian ini banyak mendapat pengaruh dari unsur-unsur gerak tari Jawa (gaya Yogya dan Solo).
3. Tari Kanjar
Tarian ini tidak jauh berbeda dengan Tari Ganjur, hanya saja tarian ini ditarikan oleh pria dan wanita dan gerakannya sedikit lebih lincah.
Komposisi tariannya agak lebih bebas dan tidak terlalu ketat dengan suatu pola, sehingga tarian ini dapat disamakan seperti tari pergaulan.
Tari Kanjar dalam penyajiannya biasanya didahului oleh Tari Persembahan, karena tarian ini juga untuk menghormati tamu dan termasuk sebagai tari pergaulan.
Tari Ganjur merupakan tarian pria istana yang ditarikan secara berpasangan dengan menggunakan alat yang bernama Ganjur (gada yang terbuat dari kain dan memiliki tangkai untuk memegang).
Tarian ini diiringi oleh musik gamelan dan ditarikan pada upacara penobatan raja, pesta perkawinan, penyambutan tamu kerajaan, kelahiran dan khitanan keluarga kerajaan. Tarian ini banyak mendapat pengaruh dari unsur-unsur gerak tari Jawa (gaya Yogya dan Solo).
3. Tari Kanjar
Tarian ini tidak jauh berbeda dengan Tari Ganjur, hanya saja tarian ini ditarikan oleh pria dan wanita dan gerakannya sedikit lebih lincah.
Komposisi tariannya agak lebih bebas dan tidak terlalu ketat dengan suatu pola, sehingga tarian ini dapat disamakan seperti tari pergaulan.
Tari Kanjar dalam penyajiannya biasanya didahului oleh Tari Persembahan, karena tarian ini juga untuk menghormati tamu dan termasuk sebagai tari pergaulan.
|
4.
Tari Topeng Kutai
Tari ini asal mulanya memiliki hubungan dengan seni tari dalam Kerajaan Singosari dan Kediri, namun gerak tari dan irama gamelan yang mengiringinya sedikit berbeda dengan yang terdapat di Kerajaan Singosari dan Kediri. Sedangkan cerita yang dibawakan dalam tarian ini tidak begitu banyak perbedaannya, demikian pula dengan kostum penarinya.
Tari ini asal mulanya memiliki hubungan dengan seni tari dalam Kerajaan Singosari dan Kediri, namun gerak tari dan irama gamelan yang mengiringinya sedikit berbeda dengan yang terdapat di Kerajaan Singosari dan Kediri. Sedangkan cerita yang dibawakan dalam tarian ini tidak begitu banyak perbedaannya, demikian pula dengan kostum penarinya.
Tari-tari Suku Dayak
1.
Tari Gantar Suku Dayak
Tarian ini berasal dari Suku Dayak
Benuaq dan Tonyooi. Tarian ini dikenal sebagai tarian pergaulan antara muda
mudi dan juga untuk menyambut tamu yang datang. Tarian ini melukiskan
kegembiraan dalam menanam padi.
Gantar adalah sepotong bambu yang
didalamnya diisi dengan biji-biji padi dan tongat panjang yang merupakan asek
untuk membuat lubang ditanah saat menanam padi. Juga melukiskan keramah-tamahan
suku Dayak dalam menyambut tamu yang datang ke Kalimantan Timur baik sebagai
turis maupun investor dan para tamu yang dihormati kemudian diajak turut
menari. Pakain yang dipakai di sebut Ulap Doyo kain tenunan asli suku Dayak
Benuaq yang diambil dari serat doyo
2. Kancet Tebengang Madang (Tari Enggang Terbang)
3.Leleng
4.Tari Ngelewai
5. Tari Serumpai
Tarian suku Dayak Benuaq ini dilakukan
untuk menolak wabah penyakit dan mengobati orang yang digigit anjing gila.
Disebut tarian Serumpai karena tarian diiringi alat musik Serumpai (sejenis
seruling bamboo
Seni
Tari Tradisional Bulungan
Seni tari telah menjadi bagian
penting dalam budaya Bulungan, bahkan dapat dikatakan seni tari merupakan seni
yang paling banyak mengekspresikan kelembutan dan ketinggian budaya Kesultanan
dan Masyarakat Bulungan tempo dulu. Maka tidaklah heran seni tari tradisional
Bulungan memang memiliki banyak ragamnya.
Tari
Somba Cerano
Seni Tari Somba
Cerano ini merupakan tarian penyambutan dan upacaraselamat bagi para
tamu yang dihormati dan diagungkan. Para penari pria menarikan tari
pedang yang merupakan simbol sebagai pagar negeri, pelindung bagi masyarakat
maupun tetamu. Sedangkan penari wanita menari dan membawa cerano berisikan sekapur sirih
yang akan dipersembahkan untuk para tetamu. Persembahan ini merupakan simbol
keterbukaan, persaudaraan, serta penerimaan dengan hati yang suci dan tulus.
Tari Monggawaan
SENI TARI MONGGAWAAN. Para penari
wanita memainkan seni Tari Monggawaan asal Sumedang . Seni tari tersebut
biasanya ditampilkan pada upacara penyambutan dalam bentuk hiburan seni
"Tayuban" untuk para bupati Jabar
Tari Belibis
Tari Belibis
ini mengisahkan Prabu Angling Dharma yang dikutuk istrinya menjadi seekor
burung belibis. Dalam pengembaraannya, ia bertemu dengan sekawanan burung
belibis, namun ia tidak diterima dalam kelompok itu karena bisa berbicara
seperti manusia. Gerak tari ini menunjukkan penampilan yang menarik dan
harmonis dengan gamelan yang mengiringinya.
Tari piring dari Padang
Tarian Piring merupakan seni tari yang dimiliki oleh orang
Minangkabau yang berasal dari Sumatera Barat.Tarian tersebut menggambarkan rasa
kegembiraan dan rasa syukur masyarakat Minangkabau.
tari serimpi daerah jawa tengah
Tari Srimpi yang ada sejak Prabu Amiluhur ketika masuk ke
Kraton mendapat perhatian pula. Tarian yang ditarikan 4 putri itu masing-masing
mendapat sebutan : air, api, angin dan bumi/tanah, yang selain melambangkan
terjadinya manusia juga melambangkan empat penjuru mata angin. Sedang nama
peranannya Batak, Gulu, Dhada dan Buncit. Komposisinya segi empat yang
melambangkan tiang Pendopo. Seperti Bedhaya, tari Srimpipun ada yang suci atau
sakral yaitu Srimpi Anglir Mendhung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar